jump to navigation

Israel Balas Dendam Bunuh Bocah Palestina Usia 9 Tahun April 17, 2008

Posted by spanautama in KABAR UTAMA.
trackback

Sisa Serangan Tentara Zionis
MDNews-Gaza- Setelah 3 serdadunya tewas dalam bentrokan kemarin di Gaaza, Israel mulai melakukan balas dendam. Serangan udara Israel dilaporkan menewaskan 9 warga Palestina di Gaza setelah serangan Hamas menewaskan 3 serdadu Israel. Dua bocah Palestina termasuk kesembilan korban yang terbunuh oleh serangan udara Israel di dekat kamp pengungsi Bureij, kata para dokter Palestina.

Saat mengukuhkan kabar tentang serangan udara tersebut, jurubicara militer Israel mengatakan, serangan itu ditujukan ke orang-orang bersenjata dan serangan mengenai sasaran. Keseluruhan korban tewas sepanjang hari Kamis diperkirakan sedikitnya 17 orang.

Petugas medis mengatakan kepada BBC bahwa lima orang juga terluka akibat serangan Israel di dekat Bureij itu. Menurut Hamas, helikopter-helikopter Israel menembakkan empat rudal. Tiga serdadu Israel terbunuh dan tiga cedera ketika anggota bersenjata Hamas mendekati pagar keamanan di dekat perbatasan Nahal Oz, kata militer Israel.

Hamas mengatakan, kelompok itu melancarkan “penyergapan canggih”. Lima orang pejuang Palestina juga terbunuh oleh pasukan Israel sepanjang hari Rabu.

‘Cukup kuat’

Wartawan BBC Rob Watson mengatakan, sulit untuk memastikan apakah kenaikan korban tewas di kalangan tentara Israel akhir-akhir ini ada kaitannya dengan peningkatan taktik Hamas, atau semata-mata karena kegiatan militer Israel yang makin gencar di Gaza sehingga semakin besar pula ancaman terhadap mereka. Hamas diyakini memiliki persenjataan yang lebih andal.

Memang tidak diragukan lagi sayap militer Hamas, Brigade Izzaddin al-Qassam, adalah pasukan yang cukup kuat. Satu penelitian Israel baru-baru ini mengatakan Hamas melakukan pengembangan militer yang paling signifikan dalam sejarah gerakan itu.

Meskipun intelijen dari Gaza terbatas, banyak yang berpendapat Hamas mengimpor senjata, yang lebih canggih termasuk sistem antitank serta menyelundupkan bahan peledak dalam jumlah besar dan mempersiapkan pertahanan seperti benteng dan terowongan, kata wartawan kami. (fkr/bbc)

Komentar»

1. dir88gun - Januari 13, 2009

Masalah persengketaan tanah antara warga Muslim & Yahudi di Pelestin bermula pada saat Daulah Khilafah Usmaniyah di Turki mengalami kehancuran akibat propaganda kafir Barat.
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Teodhore Hertz dkk yang menghasut warga Yahudi agar menguasai tanah Palestin.
Cara paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah mengembalikan hak pengelolaan tanah tersebut kepada pemilik terakhir yang sah, yaitu Daulah Khilafah.
Tanah Palestin adalah tanah wakaf yang diserahkan secara ikhlas dari pemilik sebelumnya kepada Khalifah Umar ra. & kemudian dibebaskan kembali dari tangan penjajah oleh Khalifah Muhammad al Fatih.
Bisa saja saudara Muslim kita di Pelestin lari & mengungsi ke negara lain agar selamat, namun hal itu tidak mereka lakukan, karena mereka telah bersumpah untuk merelakan jiwa mereka guna melindungi tanah wakaf milik Daulah Khilafah, hingga Daulah Khilafah bangkit kembali.
Wahai Saudara Muslim di manapun juga, relakah kalian berlama-lama membiarkan penderitaan saudara muslim kita di Palestin terus berlarut-larut?
Wahai Saudara Muslim di manapun juga, marilah kita tegakkan Khilafah sekarang juga!
Agar Saudara kita, baik umat Muslim maupun Yahudi, dapat kembali berdamai seperti sedia kala!
Agar berbagai masalah yang melanda kita saat ini dapat teratasi!
Dan yang terpenting, agar hukum Allah dapat ditegakkan kembali di muka bumi ini!


Tinggalkan komentar